![]() |
Kunjungi channel youtube saya DELTA RAHWANDA untuk melihat percakapan langsung saya dengan LEO |
Apakah Madagaskar berasal dari kata Makassar?
Ternyata Leo tidak berani mengiyakan atau berkata tidak karena perlu penelitian
lebih dalam lagi. Namun di ibukotanya, Antananarivo, ada sebuah suku bernama
Merina. Suku ini dikatakan berasal dari Indonesia yang datang dahulu kala dan
akhirnya menetap. Bahasa nasional disana adalah Malagasy yang Leo jelaskan
berasal dari kata Mala = Melayu dan Gasy = orang yang tinggal. Jadi Malagasi
secara random bermakna orang-orang melayu yang menetap disana. Ada seorang
penulis yang menjelaskan bahwa awal mula keberadaan masyarakat Madagaskar
adalah tahun 830 M dan ini selaras dengan invasi kerajaan Sriwijaya pada saat
itu sehingga bisa saja mereka menjelajah sampai di Madagaskar.
Di sela percakapan saya sempat
menanyakan persamaan angka dalam bahasa Malagasy dan hasilnya cukup membuat
saya kaget karna ternyata banyak persamaannya. Satu dalam bahasa Malagasy
adalah Erai. Erai juga merupakan angkat satu bagi beberapa suku di Kalimantan.
Dua disebut Rua yang juga angka dua bagi beberapa bahasa daerah di Indonesia termasuk
bahasa Lampung di Sumatra. Tiga disebut Telu yang sangat mirip dengan bahasa
Jawa. Juga pengucapan Vitu sebagai angkat tujuh sangat mirip dengan bahasa
Jawa. Kemiripan lainnya adalah Efatra untuk angka empat, enina untuk angka
enam, valu untuk angka delapan, vulu untuk angka sepuluh. Angka puluhan juga
mirip dengan bahasa kita yaitu seperti roapolo, telopolo, fitupulu. Leo juga
menyebutkan bahwa di negaranya ada alat musik bernama Walika yang sangat mirip
dengan Gamelan khas Jawa. Cara memainkannyapun hampir sama dengan Gamelan.
Ada satu hal yang sangat menarik bagi
saya yaitu adanya budaya menanam padi bersama-sama yang juga menjadi khas di
Indonesia. Mereka menyebut budaya itu dengan istilah Mambuly Vary yang saya
kira cukup mirip dengan bahasa kita yaitu Nandur Pari. Seorang kawan saya dari
Kalimantan menjelaskan bahwa istilah dalam bahasa Malagasy sangat mirip dengan
bahasa daerah dia di Banjar yaitu Maimbul Varei. Tentu kemiripan ini bukan
sebuah kebetulan namun ada runutan sejarahnya.
Bersambung..
Comments
Post a Comment