Oleh Delta Rahwanda
Tubing merupakan sebuah trend baru dalam menikmati arus
sungai. Dibandingkan arung jeram atau rafting, kegiatan ini lebih menantang
karena dilakukan secara individu. Tubing sebenarnya diambil dari bahasa Inggris
yang bermakna pipa atau ban yang selaras dengan media yang digunakan kala
bertubing yaitu dengan menggunakan sebuah ban dalam yang berukuran cukup besar.
Kita akan menyususri sungai dengan menggunakan ban tersebut yang tentunya
menjadi sebuah pengalaman baru dalam menikmati wisata sungai. Tubing umumnya
dilakukan ketika musim kemarau karena arus sungai akan cenderung lebih berombak
dan jernih yang tentu akan berbeda jika dilakukan ketika musim hujan yang bisa
jadi arus air akan tenang karena debit air yang besar dan tentu air sungai
cenderung keruh.
Spot yang terkenal salah satunya adalah tubing di Goa Pindul
Jogjakarta. Ketika musim liburan, bisa dipastikan kalian harus mengantri untuk
menikmati wisata ini. Bahkan karena banyaknya wisatawan yang datang, arus
sungai hampir tak terlihat karena tertutupi ban para pengunjung. Namun jangan
khawatir, ada spot lain yang sama kerennya denga Goa Pindul yaitu Kalisuci.
Lokasinya tidak begitu jauh dari Goa Jomblang Jogjakarta. Jadi ketika kalian
berkunjung ke Goa Jomblang untuk menyaksikan Ray of Heaven, maka saya rekomendasikan untuk bertubing ceria di
Kalisuci. Alam yang masih alami menjadi daya tarik utama dalam menyusuri
kalisuci. Kalian akan melewati lorong-lorong besar dan gelap dan kemudian
bertemu kembali dengan cahaya matahari. Selain itu debit airnya juga tidak
terlalu besar dan sangat jernih. Untuk menuju kesana, cukup arahkan kendaraan
kalian menuju Gunung Kidul dan kemudian menuju desa Jomblang. Di sana akan
kalian temukan tanda jalan yang akan mengarahkan kita menuju Kalisuci. Selamat
menikmati sensasi baru dalam menikmati ciptaan-Nya.
Comments
Post a Comment