Ruang Jingga dengan gerakan #1000tumblers4lpg

Artikel ini sebelumnya telah diterbitkan di:
http://www.bandarlampungku.com/artikel.ruang-jingga-dengan-gerakan-1000tumblers4lpg



Oleh: Delta Rahwanda
 

Gerakan diet plastik telah banyak dilakukan di beberapa negara dengan berbagai cara. Gerakan ini berupaya menyadarkan manusia bahwa plastik yang telah kita gunakan sangat berbahaya bagi bumi ini jika tidak dimanfaatkan secara bijak. Peran serta masyarakat adalah kunci keberhasilan gerakan seperti ini. Sebagai contoh, kita bisa mengurangi penggunaan kantong plastik dalam keseharian kita. Kita bisa menggantinya dengan kantong yang berbahan kain. Di samping lebih kuat dan tahan lama, kantong seperti ini aman bagi lingkungan. Dengan menggunakan kantong dari kain, tentu saja kita telah berpartisipasi dengan gerakan diet plastik. 

Ada cara lain yang mungkin belum banyak dimengerti oleh masyarakat kita untuk mendukung gerakan diet plastik yaitu dengan menggunakan Tumbler (botol minum). Apakah kaitannya penggunaan tumbler dengan gerakan diet plastik? Jika kita bayangkan sekilas tentu akan sulit menghubungkannya. Berdasarkan survey yang pernah dilakukan, seorang manusia minimal membuang 168 botol minum kemasan setiap tahunnya. Jika ada seribu manusia melakukan hal yang sama, maka akan ada 168.000 botol minum kemasan terbuang dalam setahun. Bagaimana jika 40% penghuni bumi ini melakukan hal yang sama? Tentu muncul sebuah angka yang sangat besar. Masalah ini bisa kita atasi dengan penggunaan tumbler. Jika kita selalu menggunakan tumbler dalam aktifitas kita sehari-hari, maka kita telah mengurangi penggunaan botol minum kemasan karena tumbler yang kita gunakan dapat digunakan setiap hari dan dalam jangka waktu yang lama. 

Gerakan #1000tumblers4lpg oleh Ruang Jingga
Ruang Jingga muncul dengan gerakan #1000tumblers4lpg tujuannya adalah untuk mengedukasi adik-adik kita di sekolah dasar agar selalu menggunakan tumbler dalam keseharian mereka. Pertama, komunitas ini akan menjelaskan tentang  fakta-fakta plastik, logo-logo pada plastik dengan menggunakan media boneka tangan. Penggunaan boneka tangan diharapkan membuat para siswa lebih bisa memahami pesan yang disampaikan. Setelah pertunjukan boneka tangan, para siswa juga diberi satu buah tumbler untuk mereka gunakan setiap hari. Saat ini, Ruang Jingga telah membagikan lebih dari 500 buah tumbler di 7 sekolah yang berbeda.  Kegiatan ini akan terus berjalan hingga menyentuh angka minimal seribu. 

Berkolaborasi dengan host Robby Purba
Pada gelaran ke tujuh kemarin tanggal 22 Oktober 2016, Ruang Jingga berkolaborasi dengan seorang host ibukota yaitu Robby Purba yang juga berasal dari Lampung. Host kondang ini sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Robby datang dengan biaya sendiri karena dorongan jiwa sosialnya yang kuat dan berbaur dengan para relawan lainnya. Ada momen spesial ketika Robby juga bercerita sedikit kepada adik-adik MI Nurul Falah mengenai kisah kehidupannya. “Kegiatan ini unik dan inspiratif. Saya menyesal baru ikutan sekarang. Kenapa tidak dari dulu” katanya ketika ditanya oleh beberapa relawan.

Tepat pukul 08.00 Robby dan relawan datang ke MI Nurul Falah yang terletak di Daerah Umbul Kunci, Teluk Betung. Meski cuaca sedikir mendung, tidak mengurangi semangat para relawan untuk segera melaksanakan rundown kegiatan. Diawali sesi icebreaking dengan para siswa, sangat nampak antusias para siswa. Kemudian dilanjutkan dengan sesi berikutnya yaitu penjelasan mengenai fakta plastik dan logo-logo pada plastik dengan menggunakan media boneka tangan. Hening adalah momen yang saya rasakan ketika kami memulai “show” kami di depan siswa MI Nurul Falah. Sesekali terdengat gelak tawa mereka. Berikutnya disusul dengan penjelasan mengenai manfaat tumbler oleh beberapa kakak relawan dengan menggunkan media gambar. Giliran Roby Purba dan Ummu Nova mengisi sesi berikutnya yaitu sesi inspirasi. Terakhir, ditutup dengan pemberian 2 buah tumbler untuk masing-masing siswa MI Nurul Falah. Tidak hanya itu, para siswa juga mendapat masing-masing satu buah buku Iqra’ yang didapat dari donatur.

Besar harapan kami, apa yang telah kami sampaikan dapat mereka sampaikan juga kepada orang disekelilingnya seperti adik-adik, kakak-kakak atau bahkan orang tua mereka sendiri. Dan kami juga berharap, tumbler yang telah syah menjadi milik mereka juga dapat digunakan sehari-hari ketika mereka bersekolah. Semoga dengan merubah kebiasaan mereka dengan selalu menggunakan tumbler, akan menciptakan generasi yang mengerti akan penggunaan plastik secara bijak dan menjadi generasi yang selalu sehat dan cerdas.

Kepada semua fihak yang terlibat, kami mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya. Kami sampaikan terimakasih kami kepada Robby Purba, Kapal Api Lampung, Shereen, Little Elephant, D’Radio Lampung, Tunas Mekar Indonesia dan seluruh fihak yang telah membantu gelaran ke-7 ini. Dan Ruang Jingga juga telah siap untuk gelaran berikutnya!!

Puppet show
Seluruh relawan dan adin-adin MI Darul Falah
Puppet show
Interview di D'Radio




Comments