Band Folk yang Romantis dan Syahdu


Oleh Delta Rahwanda

 
Membuat lagu bukanlah hal yang mudah namun ada saja lagu baru yang dibuat oleh para pencipta lagu. Salah satu momen yang paling sering dibuat menjadi sebuah lagu adalah kisah cinta. Lagu-lagu ini terkadang bercerita tentang kisah cinta seseorang mengenai kebahagiaan ataupun kesedihan. Lagu-lagu romantis biasanya disambut baik oleh para adam dan hawa yang sedang kasmaran.

Setiap pasangan tentu memiliki beberapa lagu favorit yang berkesan pada hubungan mereka. Bahkan tidak sedikit pasangan yang memiliki list khusus lagu mengenai setiap momen kebersamaan mereka. Lagu-lagu ini bisa menjadi sebuah media agar gelora asmara selalu terjaga setiap waktu. Lagu romantis juga menjadi media menutup rasa kangen kepada pasangan ketika berjauhan. Lagu romantis diukur dari selera setiap individu. Ada yang menyukai dangdut, jazz, rock, ballad dan lain-lain. Namun setiap aliran musik saya kira memiliki lagu-lagu yang romantis. Saya yakin dan percaya bahwa lagu atau musik romantis akan memberikan dampak positif dalam setiap hubungan manusia.

Menilik tulisan 10 lagu romantis saya memilih lagu berjudul Monokrom yang dibawakan oleh Tulus. Saya pribadi suka dengan nuansa jazz maka saya memilih Tulus dengan sentuhan jazz pada lagu ini. Lirik dan alunan nada khas Tulus menjadi alasan lainnya bagi saya. Suara merdu sang penyanyi semakin membuat lagu ini terasa Romantis.

Saya pribadi memiliki band kesukaan yang hampir semua lagunya saya suka. Band ini beraliran folk yang memiliki nada unik dan sulit ditebak. Chord-chord jazz juga kental pada lagu mereka. Sang vokalis sekaligus gitaris sangat mempengaruhi nada jazz pada lagu-lagu mereka. Yang unik adalah mereka memasukkan unsur keroncong sebagai sebuah identitas lainnya. Saya bangga dan senang dengan band ini karena memasukkan unsur lokal ada musik mereka. Perpaduan folk, jass dan keroncong adalah sebuah kesempunaan yang unik bagi saya. 


Nama band ini juga unik yaitu Payung Teduh. Sebuah nama yang sangat senada dengan lagu-lagu mereka yang senantiasa membuat hati nyaman dan teduh seolah-olah selalu memayungi kita ketika mendengarkannya. Ada beberapa lagu yang saya sering bawakan ketika bermain gitar seperti Resah, Rahasia, Kucari Kamu, Tidurlah, Berdua saja. Namun hampir semua lagu mereka saya hapal dan bisa menyanyikannya dengan gitar. 

Salah satu yang paling sering saya nyantikan bahkan anak saya sampai hapal dengan liriknya adalah Berdua saja. Lagu ini seringkali saya nyanyikan di depan istri saya berkisah tentang dua orang yang sedang jatuh cinta hingga tidak bisa berkata apa-apa. Coba perhatikan lirik lagu ini, sangatlah unik dan puitis. Iringan nada jazz semakin membuat hati ini lebur ketika mendengarnya. Sekedar saran, bagi kalian yang senang dengan band anti mainstream silahkan dengarkan Payung Teduh dan hayati lirik-lirik mereka. 

BERDUA SAYA (Payung Teduh)
Ada yang tak sempat tergambarkan oleh kata
Ketika kita berdua
Hanya aku yang bisa bertanya
Mungkinkah kau tahu jawabnya
Malam jadi saksinya
Kita berdua diantara kata
Yang tak terucap
Berharap waktu membawa keberanian
Untuk datang membawa jawaban
Mungkinkah kita ada kesempatan
Ucapkan janji takkan berpisah selamanya


Akhirnya sebagai penutup, setiap individu memiliki selera yang beda-beda. “Everyone has different taste” begitu pepatah eropa menjelaskan. Semua karya adalah keindahan, semua lagu adalah anugrah. Hargai keindahan dan anugrah dengan nilai positif yang terkandung di dalamnya. 


Comments